Matius 23:28
“Demikian jugalah kamu, disebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi disebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.”
Yang tampak indah, bagus dan megah diluar belum tentu begitu di dalam.
TUHAN YESUS memperingatkan orang Farisi agar mengoreksi hati mereka. Di luar tampak religius, namun didalam hati penuh hal-hal yang jahat.
Rasul Paulus juga mengingatkan; “Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.”
( 2 Korintus 6:3 )
Saudariku yg terkasih, bagaimana dengan diri kita sendiri?, sudahkah karakter dan sikap kita di luar benar-benar menunjukkan sikap asli kita saat di rumah atau saat bersama orang-orang terdekat kita?. Jangan sampai orang mendapati kita yang tampaknya begitu ramah, lemah lembut diluar, tapi ternyata pemarah, tidak sabaran, dan kasar saat dirumah. Di luar kita tampak begitu murah hati, tetapi ternyata untuk memberi saja kita sudah perhitungan atau bahkan dinilai pelit oleh anggota keluarga kita. Di luar kita tampak peduli kepada sesama, tapi ternyata kita kurang peduli bagaimana kondisi dalam keluarga sendiri. Ironisnya saja kadang kita tidak sadar hal ini.
Namun, hari ini marilah kita renungkan hal ini. Rendahkan hati untuk mendengarkan penilaian orang-orang terdekat kita, yaitu pasangan kita (suami), anak, orang yg serumah dengan kita, sahabat terdekat, pembantu, dan bahkan orang tua kita. Merekalah yang paling tahu bagaimana kita sehari-hari dirumah, merekalah yang paling tahu apakah kita sungguh-sungguh memiliki karakter yang benar atau tidak.
Dengan mendengar pendapat orang lain dan mau merubah sikap kita, maka orang lain akan diberkati dan TUHAN semakin dimuliakan. Amin.
Karakter kita yang sesungguhnya adalah ketika kita berada dengan orang terdekat, yaitu KELUARGA.
TUHAN YESUS memberkati kita semua…