Tadi pagi, setelah saya selesai bersaat teduh, ada seseorang yang menelpon saya dan bercerita tentang pekerjaannya. Dia merasa sangat pusing karena ada begitu banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan, terlebih lagi saat ini dia sedang mengalami perselisihan dengan rekan kerjanya.
Dia terlihat sangat tertekan. Saat pulang kerja, dia masih saja memikirkan kejadian-kejadian yang ada di kantor. Begitu juga saat ia membuka mata di pagi hari. Pikirannya hanya dipenuhi dengan masalah-masalah kerjaan dan perselisihan antar rekan kerja.
Tidak banyak nasehat yang saya berikan, saya hanya menyuruhnya untuk segera berdoa kepada Tuhan dan melupakan semua hal itu. Hendaknya masalah pekerjaan cukuplah sampai di tempat kerja saja dan jangan sampai dibiarkan menghantui ketika kita berada di rumah.
Ketika iblis mencobai dengan memasukkan pikiran-pikiran itu dan kita menurutinya, maka yang ada hanyalah rasa kuatir, rasa takut, rasa ketidaktenangan. Sama seperti teman saya, dia begitu ketakutan mendapat penilaian negatif dari atasan padahal dia sudah bekerja dengan jujur.
Serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan daan jangan kuatir. Percayalah bahwa Tuhan akan mengangkat orang-orang yang jujur. Orang lain boleh menjatuhkan dan menilai buruk terhadap diri kita, namun tiba pada saatnya nanti Tuhan akan mengangkat kita tinggi-tinggi.
Saat kita memiliki beban berat, dan pikiran-pikiran ini seolah terasa penuh, segeralah berlari kepada Yesus. Berdoalah dan Tuhan akan memberikan kelegaan bagi kita. Saat kita berserah, maka Tuhan yang akan turun tangan bagi kita.
God Bless you as