Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
1 Korintus 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Rasul Paulus menggambarkan bahwa orang-orang percaya atau jemaat Kristen adalah Bait Allah yang kudus, tempat Allah bersemayam di dalamnya.. Umat Israel dalam Perjanjian Lama juga disebut sebagai tempat Roh Allah bersemayam..
Hagai 2:6
sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh- Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
Ide inilah yang digunakan Paulus untuk menggambarkan jemaat Kristen sebagai umat yang dikehendaki Allah. Sebagaimana Allah berdiam di antara umat Israel dan telah membebaskan mereka dalam perbudakan di Mesir, demikian juga Dia tinggal di antara umat Kristen yang telah dibebaskan dari perbudakan dosa. Umat Kristen adalah bait-Nya, tempat tinggal-Nya. Umat Kristen adalah tempat kediamannya dan Dia ada di tengah-tengah orang percaya.
Dalam Perjanjian baru Bait Allah juga adalah merupakan kiasan terhadap Kristus. Dengan demikian umat Kristen adalah satu kesatuan tubuh Kristus.
Yohanes 2:21
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Paulus menggambarkan orang-orang kudus sebagai bangunan Allah, dan meletakkan Kristus sebagai satu-satunya fondasi gereja. Sebagai Bait Allah yang kudus tempat Allah bersemayam, umat Kristen diharuskan untuk memelihara kekudusan hidupnya di hadapan Allah dan menjauhkan dari segala kecemaran.
Bait Allah didirikan sebagai tempat untuk melayani Tuhan, bukan hanya sebagai bangunan yang megah tapi juga bangunan yang suci. Umat Kristen adalah Bait Allah sebagai simbol kemegahan dan kesucian di hadapan Allah untuk berkomitmen menjaga kekudusan hidup di dalam Allah.
Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua.